Tulisan 2_MSDM_Bagaimana cara menghadapi wawancara?
Bagi para pencari kerja pemula,
rasa senang bercampur grogi dan cemas kerap kali muncul ketika akan
menghadapi sebuah interview kerja. Tentunya ini tidak mengherankan karena
memang pengalaman pertama bagi mereka. Meski demikian, jangan sampai perasaan
grogi dan cemas tersebut menyebabkan Anda gagal dalam
interview. Jadi, singkirkan perasaan tersebut dan mulailah
mempersiapkan diri Anda dengan maksimal. Untuk membantu Anda mempersiapkan
diri, berikut 7 cara menghadapi interview kerja bagi pemula yang perlu Anda
ketahui.
1. Pelajari
Tentang Perusahaan
Ketika mendapat panggilan untuk
interview, Anda boleh tersenyum senang. Tetapi tunggu dulu, sudahkah Anda
menyiapkan diri untuk menghadapinya? Jangan sampai terlalu gembira hingga tak
membekali diri dengan informasi tentang perusahaan yang cukup. Jadi, pelajari
perusahaan yang Anda lamar sesegera mungkin. Bukan hanya informasi secara umum,
tetapi lebih detail tentang perusahaan tersebut. Baik melalui situs resmi
maupun berita. Ini penting supaya Anda bisa tahu visi dan misi perusahaan serta
bagaimana skill Anda bisa sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.
2.
Maksimalkan Penampilan
Sebagai seorang pemula yang datang
untuk interview kerja, maka Anda tak boleh mengesampingkan penampilan. Jangan
asal datang, tetapi berikan penampilan yang terbaik dan semenarik mungkin. Seperti
memakai pakaian yang rapi dan bersih, menggunakan sepatu yang bersih, menata
rambut dengan rapi, dan memakai sedikit parfum agar bau badan tersamarkan. Jangan
lupa tersenyum. Dengan tersenyum, Anda akan terlihat lebih percaya diri.
Sebaliknya, semenarik apapun penampilan Anda namun pelit senyuman, itu akan
menjadi nilai minus untuk Anda.
3. Lakukan
Kontak Mata
Tips lain menghadapi interview
kerja bagi pemula adalah selalu menjaga kontak mata. Berikan tatapan penuh rasa
percaya diri tetapi bukan tatapan angkuh yang menyombongkan diri. Kontak mata
yang intens saat diajak berbicara menunjukkan semangat dan rasa percaya diri.
Sehingga membuat lawan bicara percaya dengan apa yang Anda ungkapkan, sepanjang
tidak berlebihan. Lain halnya jika Anda selalu menghindari kontak mata. Bisa
menimbulkan kesan bahwa Anda tak yakin dengan apa yang Anda ucapkan. Bisa juga
diartikan Anda sedang berbohong. Tentu ini tidak baik bagi penilaian Anda, kan?
4. Jelaskan
Perihal Diri Anda
Di mana pun Anda melakukan
interview kerja, pertanyaan tentang siapa diri Anda akan selalu muncul. Tentu
saja, bagaimana perusahaan bisa menerima Anda bekerja sebelum mengenal seluk
beluk Anda. Hal ini penting untuk menjadi bahan pertimbangan apakah Anda sesuai
atau tidak dengan pekerjaan tersebut. Jadi, ceritakan latar belakang Anda. Termasuk
pendidikan maupun skill yang Anda miliki dengan singkat padat dan jelas.
Jangan berputar-putar tidak karuan. Dari cerita tersebut, sedikit banyak para
interviewer akan mengetahui dan mengenal latar belakang Anda. Oh ya, ketika
Anda menceritakan tentang diri Anda, tunjukkan rasa percaya diri. Jangan
lepaskan kontak mata dan jangan lupa berikan senyuman.
5. Jelaskan
Alasan yang Tepat
Pertanyaan yang juga kerap kali
diberikan pada pelamar saat interview ialah apa alasan Anda mengajukan lamaran
kerja di perusahaan tersebut. Tujuannya supaya Anda bisa memberikan jawaban
yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Berikan alasan yang wajar dan
objektif tanpa terkesan sedang membanggakan diri atau “menjilat” dengan
keinginan agar diperhatikan. Jika Anda lakukan maka jangan berharap lulus
interview. Tetapi juga jangan asal memberikan jawaban, sebab satu kata saja
memengaruhi nilai Anda.
6. Tonjolkan
Kelebihan yang Anda Miliki
Terkadang sebagai pemula merasa
dilema ketika diminta untuk menjelaskan apa saja kelebihan yang dimiliki.
Ketika menghadapi interview kerja bagi pemula, rasa grogi wajar saja terjadi
tetapi usahakan jangan terlalu diperlihatkan. Untuk itu, ketahui kelebihan Anda
yang sesuai untuk posisi pekerjaan yan ditawarkan peruahaan terebut. Lalu
tonjolkan apa saja yang menjadi kelebihan Anda secara singkat namun padat
sesuai dengan kenyataan. Sehingga perusahaan akan merasa rugi kalau harus
melewatkan Anda. Jangan sampai melebih-lebihkan kemampuan yang sebetulnya tak
Anda miliki. Daripada nanti malu sendiri sebab apa yang Anda tonjolkan tak
sesuai fakta yang ada.
7. Ungkapkan
Kekurangan dengan Seimbang
Selain mempertanyakan kelebihan
yang Anda punya, biasanya kelemahan Anda pun juga tak luput dipertanyakan.
Kuncinya hanya satu, yaitu jujur dan jangan memberikan jawaban yang
mengada-ada. Jelaskan dan ungkapkan secara jujur apa saja yang menjadi
kelemahan Anda tapi dengan cara yang positif dan berimbang. Misalnya, jika Anda
lemah pada time management, jelaskan alasannya secara singkat. Lalu
lanjutkan dengan bagaimana cara Anda menghadapi kelemahan tersebut sehingga
nantinya tidak akan menganggu kinerja dalam perusahaan. Intinya setiap orang
punya kekurangan termasuk juga Anda, jadi jangan berbohong karena tak ada orang
yang sempurna. Terkadang cara Anda menyampaikannya dan bagaimana cara
mengatasinya menjadi poin tersendiri yang menarik dari diri Anda.
Menghadapi interview kerja bagi pemula memang
tidak gampang. Selain pengalaman pertama, banyak hal baru yang perlu Anda
dipelajari sebab tak pernah diajarkan secara detail di sekolah atau kuliah.
Meski demikian, yang terpenting ialah kesiapan
mental, berusaha untuk selalu tenang dan rileks supaya tak ada perasaan
tertekan. Plus, jalani dengan penuh semangat.
Sumber : https://www.duniakaryawan.com/cara-menghadapi-interview-kerja/
Komentar
Posting Komentar