HARAPAN UNTUK KOPERASI INDONESIA
Salah satu
badan usaha yang terdapat dalam perekonomian indonesia yaitu koperasi, dimana
bentuk dari koperasi tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan
dapat berperan aktif dalam mewujudkan kepentingan bersama.
Semakin lama
koperasi di indonesia semakin lenyap, bahkan hanya beberapa koperasi yang
selaras dengan fungsi dan perannya koperasi itu sendiri.itu
artinya koperasi di indonesia kurang dikelola dengan baik.
Pengelolaan
yang baik terdapat pada kepengurusan dan keanggotaan yang cukup dengan tanggung
jawabnya, sebab dari perilaku yang baik akan menimbulkan kondisi koperasi yang
berdampak baik. Jadi koperasi harus segera dibenahi dan ditata agar sesuai
dengan peran pentingnya bagi masyarakat.
Tak hanya
sekedar memperbaiki kondisi koperasi, sebaiknya koperasi di indonesia juga
memperbaiki bentuk pemasarannya dimana bentuk pemasaran tersebut dituntut untuk
menciptakan kondisi yang seluruh aspek dalam organisasinya berkomunikasi
dengan pihak luar.
Koperasi pun
harus tanggap terhadap perbedaan, oleh karenaitu kecermatan membaca fenomena
yang terjadi di sekitar, merupakan kemutlakan agar koperasi tidak tertinggal
ataupun bahkan berhembus kepinggir oleh gerumuh perubahan dengan segala
implikasi yang ditimbulkannya.
Berbagai
bentuk usaha diperlukan sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Di antaranya adalah Koperasi. Koperasi Indonesia sebenarnya merupakan salah
satu badan usaha yang ada dalam perekonomian Indonesia. Keberadaannya
diharpakan dapat banyak berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan dana
kemakmuran rakyat. Namun di era reformasi ini keberadaannya banyak dipertanyakan,
bahkan seringkali ada yang mengatakan sudah tidak terlalu terdengar lagi dan
apakah masih sesuai sebagai salah satu badan usaha yang berciri demokrasi dan
dimiliki oleh orang per orang dalam satu kumpulan, bukannya jumlah modal yang
disetor seperti badan usaha lainnya. Padahal Koperasi diharapkan menjadi soko
guru (tulang punggung) perekonomian nasional.
Mungkin, saat
ini koperasi di Indonesia memang makin sulit, kondisi ini bisa dilihat hampir
dipelosok negeri, terbukti hanya sekitar 189 jenis koperasi dari sekitar 649
yang melaksanakan rapat anggota tahunan. Dari hal itu dapat kita lihat bahwa
koperasi di Indonesia kurang dikelola dengan baik.
Manajemen
koperasi perlu diperbaiki dan harus dibenahi kembali. Koperasi harus memberikan
dampak yang baik untuk sekitarnya. Keanggotaannya pun tidak luput harus menjadi
pandangan, karena anggota aktif akan memberikan dampak yang positif pada suatu
koperasi.
Tak hanya itu, penggalakkan dan promosi harus ditingkatkan. Oleh karena itu, koperasi sebagai produsen dan pemasar, dituntut untuk menciptakan kondisi dimana seluruh aspek dalam organisasinya berkomunikasi dengan pihak luar.
Tak hanya itu, penggalakkan dan promosi harus ditingkatkan. Oleh karena itu, koperasi sebagai produsen dan pemasar, dituntut untuk menciptakan kondisi dimana seluruh aspek dalam organisasinya berkomunikasi dengan pihak luar.
Tentu sajaproses
promosi itu harus membawa pesan-pesan promosi yang hendak disampaikan. Baik
yang secara halus dan secara yang terselubung maupun sifatnya langsung dan
maupun yang sifatnya terbuka.
Koperasi pun harus tanggap terhadap perbedaan, oleh karenaitu kecermatan membaca fenomena yang terjadi di sekitar, merupakan kemutlakan agar koperasi tidak tertinggal ataupun bahkan berhembus kepinggir oleh gerumuh perubahan dengan segala implikasi yang ditimbulkannya.
Maka perlu dilakukan pembaharuan paling tidak atas dua hal penting dalam koperasi, yakni perubahan paradigma dalam pembangunan ekonomi di sektor koperasi, dan pemulihan jati diri koperasi. Di mana keduanya saling mengisi dan saling menopang sehingga rasa kebersamaan yang terwujud dalam jati diri koperasi tidak akan luntur.
Koperasi pun harus tanggap terhadap perbedaan, oleh karenaitu kecermatan membaca fenomena yang terjadi di sekitar, merupakan kemutlakan agar koperasi tidak tertinggal ataupun bahkan berhembus kepinggir oleh gerumuh perubahan dengan segala implikasi yang ditimbulkannya.
Maka perlu dilakukan pembaharuan paling tidak atas dua hal penting dalam koperasi, yakni perubahan paradigma dalam pembangunan ekonomi di sektor koperasi, dan pemulihan jati diri koperasi. Di mana keduanya saling mengisi dan saling menopang sehingga rasa kebersamaan yang terwujud dalam jati diri koperasi tidak akan luntur.
Semoga
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dapat memanfaatkan teknologi
informasi untuk memperluas akses informasi. adapun yang dimaksud dengan disini
adalah koperasi memiliki keberadaan sistem informasi berupa koneksi internet
digunakan untuk lalu lintas data antar koperasi cabang dan koperasi pusat. Yang
dapat digunakan untuk mengirim email laporan dan perencanaan kerja, bisa
browsing dan sebagainya.
Maka dari itu
saya harap untuk kedepannya, koperasi-koperasi di Indonesia bisa lebih
diperhatikan, bisa lebih di arahkan dan dikelola dengan baik, sehingga tujuan
awal pendiri bisa tercapai dah harapan – harapan rakyat Indonesia untuk
koperasi juga bisa tercapai dengan baik.
Komentar
Posting Komentar